ini malam yang sudah terlalu biasa,
tak terdengar lantunan nada istimewa dari semua arah,
membuatku kembali terjatuh dalam hening paling dalam,
seakan memaksa ku melusuri gelap ini dengan mata tertutup,
hanya untuk mencoba mencari gelak tawamu,
yang katanya masih tersisa di memori otakku,
ah sial... kenapa hatiku ikut mengeluh,
tak cukup hanya dari memori otakku katanya,
tak terdengar lantunan nada istimewa dari semua arah,
membuatku kembali terjatuh dalam hening paling dalam,
seakan memaksa ku melusuri gelap ini dengan mata tertutup,
hanya untuk mencoba mencari gelak tawamu,
yang katanya masih tersisa di memori otakku,
ah sial... kenapa hatiku ikut mengeluh,
tak cukup hanya dari memori otakku katanya,